Tuesday, December 30, 2008

Anakku Yang Hilang

 

Karya Yahya M.S

 

Di jenang pintu berdiri anakku

mula melangkah ke pinara dunia

bakal menjadi pendatang asing

mengharungi gelombang lautan tak bernama

dengan persoalan tak bergambar

Adakah ia akan seperti anak piatu

dan menadah tangan meminta bukai

biar pun, tapi, dikatakan waris yang baru.

 

Katanya ia sekarang dipeluk sedan

mungkin bajunya menjadi kumal

dan kainnya puah dipalu himpit

jahitnya tatas tiada bergantian

dan sudahnya

Balai yang tunjung dirobohkan

(ia sudah mendengar daun-daun berbisik

dan angin sampar bersiul-siulan).

 

Benar katamu itu anakku

dunia yang ditempuh asing selamanya

dan bunyi kerakahnya tajam berbisa

(jangan takut)

nyanyiannya manis mengandung bisa

ialah seperti ular mengintai mangsanya

 

Tapi telah ku mandihi engkau, bukan?

isim yang ku tanamkan di dalam kulitmu

menjadi penimbul dan penyangga

Kau telah biasa berdiri di saujana hitam

atau duduk di belantara yang panas

jadikanlah ia seperti abu terbang

akan lari dikibas-kibaskan

dan engkau berdiri dengan zat Asma mu

 

Maka dengan pancaran sinar ‘ainul-yaqin

berjalanlah engkau di titian haqqul-yaqin

InsyaAllah

akan sirnalah lontaran api keraguan

tiada kejahatan tiada kebuntuan

engkaulah yang tetap teguh berdiri.

 

28 Syawal 1422H

12 Januari 2002M

 Yahya M.S.


No comments: